Friday, June 11, 2010

Peers

Peers. Satu kata yang bermakna segalanya bagi seorang anak yang memasuki tahapan remaja. Peers sendiri merupakan orang-orang sebaya dengan tingkat umur yang sama dan kedewasaan yang rata-rata sama. Peers sangatlah penting karena merupakan lingkup terdekat setelah keluarga. Dari peers lah seorang anak mendapatkan informasi, dari peers pula lah anak mendapatkan dasar perbandingan.
Seperti yang sudah di bahas pada post sebelumnya, identity merupakan hal yang krusial dalam kehidupan perkembangan remaja.

Sebagai gambaran, saya mengambil film 17 again dimana banyak adegan di ambil dengan setting anak remaja. Diceritakan bahwa Mike O’donnel kembali menjadi remaja 17 tahun secara ajaib. Kesempatan ini ia pergunakan untuk membantu anak-anaknya dalam kehidupan social mereka di sekolah, yang tentu saja saling berpengaruh terhadap psikis anaknya.

Alex, merupakan seorang anak yang cemas dan cenderung menarik diri. Ia menjadi korban bully murid tim basket sekolah. Ia tidak pernah melawan karena takut pada Stan, sang kapten basket. Alex juga tidak memiliki teman dekat, tidak memiliki kepercayaan diri untuk mendekati gadis yang ia sukai. Alex merasa tidak mampu mendekati gadis kapten cheerleader tersebut, karena ia memiliki self image seorang pecundang terhadap dirinya sendiri. Kehidupan Alex di sekolah benar-benar menyedihkan.


Alex yang selalu cemas


Stan the captain of the basketball team, yang suka melakukan bullying


Sampai akhirnya datanglah Mike (dengan tampilan sebagai remaja). Mereka berdua berteman kemudian Mike membantu Alex mengasah kemampuan basketnya, menumbuhkan kepercayaan diri dan membantu Alex mendekati gadis yang ia sukai. Alex berhasil masuk tim basket dan membuktikan kemampuannya, Stan dan teman-temannya tidak melakukan bullying lagi padanya dan Alex berani mendekati gadis kesukaannya.
Kehidupan social Alex pun berubah menjadi menyenangkan sebagaimana seharusnya.


the charming Mike


mike yang berubah menjadi remaja lagi membantu Alex anaknya bermain basket


Dari sini dapat terlihat perubahan yang drastis pada kehidupan Alex. Semula, Alex dan Ayahnya tidak memiliki hubungan yang baik. Yang Mike ketahui bahwa anaknya telah masuk tim basket, dapat menerima beasiswa dan popular. Ekspektasi yang terlalu tinggi, dan tidak adanya komunikasi dua arah membuat alex tidak menceritakan kenyataan kehidupan sekolahnya.
Mike yang terlihat percaya diri, memiliki kemampuan basket yang hebat, dan tidak takut terhadap Stan menjadi role model yang baik bagi Alex. Mike memberi arahan akan tujuan yang harus dicapai Alex untuk bangkit dari keterpurukan. Secara garis besar, inilah fungsi peers bagi remaja dan dampak yang begitu besar bagi perkembangan mereka.

No comments:

Post a Comment